Jadwal UKG Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2012

Bagi teman-teman guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik mulai tahun 2007 s/d 2011 di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah akan mengikuti Uji Kompetensi Guru yang dimulai tanggal 30 Juli 2012 secara online. Untuk melihat jadwal ujian kita, silahkan kirim alamat emailnya ke 085241138480 Insya Allah saya kirim ke alamat tersebut.

Aneka Unduhan

Artikel

  1. Membangun Motivasi Belajar Siswa
  2. Menumbuhkan Minat Belajar Siswa
  3. Faktor yang Memengaruhi Prestasi Belajar Anak 
  4. Mencermati Pelaksanaan KTSP di Sekolah
  5. Kumpulan Artikel_Kebesaran_Gus_Dur 
  6. 100_Orang_Paling_Berpengaruh_2010 
  7. Pemaknaan Indonesia Raya Era Reformasi
  8. Teks Lengkap Pidato Bung Karno 17-8-1945
  9. Hubungan_Bilateral_RI 
  10. Pendidikan Islam Masa Orla

Peraturan

  1. PP
    10/1979 Penilaian Pekerjaan PNS

  2. SE Kepala BAKN No 02/1980 Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan PNS
  3. UUD 1945 Hasil Amandemen
  4. UU 20/2003 Sisdiknas Bhs Indonesia
  5. UU 20/2003 Sisdiknas Bhs Inggris
  6. UU 14/2005 Guru dan Dosen
  7. UU 25/1992 Perkoperasiank
  8. UU 20/2008 Usaha Mikro Kecil Menengah
  9. PP 19/2005 Standar Nasional Pendidikan
  10. PP 53/2010 Disiplin PNS
  11. Peraturan Ka BKN 21/2010 Ketentuan Pelaksanaan PP 53/2010

 

 


Buku Pedoman

  1. Juknis BOS 2012
  2. Pedoman Kinerja Guru

Formulir

  1. Blangko DP3

 

Program/Aplikasi/Software

  1. Aplikasi nuptk webrowser
  2. Panduan penggunaan aplikasi nuptk webrowser
  3. Software Konversi Kalender Masehi-Hijriyah

Pramuka

  1. UU 12/2010 tentang Gerakan Pramuka
  2. AD Gerakan Pramuka (Kepres 34/1999)
  3. ART Gerakan Pramuka (SK Kwarnas 107/1999)  

Ujian Nasional MI/MTs/MA

  1. Pedoman UAMBN 2012 dan Kisi-kisi MI
  2. Pedoman UAMBN 2012 dan Kisi-kisi M Ts
  3. Pedoman UAMBN 2012 dan Kisi-kisi M A  

Sumber : http://tunaspendidikan.blogspot.com

Lagi-lagi Download

Contoh PTK SD, silahkan download di link berikut!

1.  PTK IPA Kelas V SD ( metode eksperimen )

2. PTK IPS Kelas IV SD ( pemanfaatan lingkungan )

3. PTK Bahasa Indonesia Kelas VI SD ( demonstrasi puisi )

4. PTK Matematika Kelas V SD ( kontekstual )

5. PTK Pkn Kelas I SD ( CBSA )

Untuk Latihan Menghadapi USBN, silahkan download latihan soal berikut!

1. Bahasa Indonesia 1
Matematika 1
IPA  1

2. Bahasa Indonesia 2
Matematika 2 IPA 2

3. Bahasa Indonesia 3
Matematika 3
IPA 3

4. Bahasa Indonesia 4
Matematika 4
IPA 4

5. Bahasa Indonesia 5 Matematika 5
IPA 5

6. Bahasa Indonesia 6
Matematika 6
IPA 6

7. Bahasa Indonesia 7
Matematika 7
IPA 7

8. Bahasa Indonesia 8
Matematika 8
IPA 8

9. Bahasa Indonesia 9 Matematika 9
IPA 9

10. Bahasa Indonesia 10  Matematika 10
IPA 10

Bagi yang ingin mendownload beberapa file penting, silahkan klik file berikut:

1. NUPTK

2. RPP Tematik Kelas 1 SD

3. RPP Tematik Kelas 2 SD

4. RPP Tematik Kelas 3 SD

5. RPP Sains SD Kelas 1

6. RPP Sains SD Kelas 2

7. RPP Sains SD Kelas 3

8. RPP Sains SD Kelas 4

9. RPP Sains SD Kelas 5

10. RPP Sains SD Kelas 6

11. Winrar

12. Program Kerja KKG

13. Anggaran Dasar KKG

14. Anggaran Rumah Tangga KKG

15. Avira Antivirus Untuk HP

16. Google Accelerator

17. TCP Optimizer

18. eBooster

19. PDF to Word Converter

20. Format dan Usulan PTK

21. Laporan PPL

22. Contoh Cara Membaca Puisi

FILM-FILM TERBARU

1. AVATAR 2009

2. 2012

3. DRAG ME TO HELL

Berikut beberapa modul dari P4TK IPA, silahkan download file berikut!

  1. INTERNET.pdf
  2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran.pdf
  3. Penilaian Hasil Belajar.pdf
  4. Pembelajaran Terpadu.pdf
  5. Pakem.pdf
  6. Penilaian Hasil Belajar 2.pdf
  7. Pengembangan Perangkat.pdf
  8. Berpikir Sederhana.pdf
  9. Berpikir Kompleks.pdf

Download Perangkat Pembelajaran SMP Terbaru

RPP, SILABUS, KKM PROTA DAN PROMES PENJASKES

RPP PENJASORKES BERKARAKTER SMP

Silabus PENJASORKES Berkarakter SMP

Berikut beberapa perangkat pembelajaran yang lainnya, silakan di download

…………………………………………….xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx…………………………………………………..

RPP, SILABUS, KKM PROTA DAN PROMES IPS

RPP IPS Berkarakter SMP

 
 

Silabus IPS Berkarakter SMP

Berikut beberapa Perangkat Pembelajaran yang lainnya

 
 

…………………………………………….xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx…………………………………………………..

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES PKN

RPP PKN Berkarakter SMP

Silabus PKN Berkarakter SMP

Berikut Perangkat Pembelajaran yang lainnya

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES BAHASA INDONESIA

RPP Bahasa Indonesia Berkarakter SMP

  1. RPP Bahasa Indonesia Berkarakter SMP Kelas IX sms 2


    Silabus Bahasa Indonesia Berkarakter SMP
    1. Berikut daftar Perangkat Pembelajran yang lainnya


 

Download RPP, Silabus, KKM, Prota dn Prosem SMP Terbaru

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES IPA

RPP IPA Berkarakter (Ilmu Pengetahuan Alam) SMP

  1. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 1 
  2. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 2 
  3. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 1 
  4. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 2 
  5. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 1 
  6. RPP IPA Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 2

Silabus IPA Berkarakter (Ilmu Pengetahuan Alam) SMP

  1. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 1 
  2. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 2 
  3. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 1 
  4. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 2 
  5. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 1 
  6. Silabus IPA Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 2

Download beberapa Perangkat Pembelajaran  yang lain lagi

  1. KKM Kelas VII
  2. KKM Kelas VIII
  3. KKM Kelas IX
  4. SK KD Kelas VII
  5. SK KD Kelas VIII
  6. SK KD Kelas IX
  7. PEMETAAN Kelas VII
  8. PEMETAAN Kelas VIII
  9. PEMETAAN Kelas IX
  10. PROTA Kelas VII
  11. PROTA Kelas VIII
  12. PROTA Kelas IX
  13. PROMES Kelas VII
  14. PROMES Kelas VIII
  15. PROMES Kelas IX

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES SBK

RPP Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter smp mts

  1. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas VII sms 1 
  2. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas VII sms 2 
  3. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas VIII sms 1 
  4. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas VIII sms 2 
  5. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas IX sms 1 
  6. RPP Seni Budaya Berkarakter SMP Kelas IX sms 2

Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP MTS  

  1. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP Kelas 7 sms satu 
  2. Silabus Seni Budaya Keterampilan Berkarakter SMP Kelas 7 sms dua 
  3. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP Kelas VIII sms 1 
  4. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP Kelas VIII sms 2 
  5. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP Kelas IX sms 1 
  6. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SMP Kelas IX sms 2

Berikut Perangkat Pembelajaran yang lainnya

  1. KKM Kelas VII
  2. KKM Kelas VIII
  3. KKM Kelas IX
  4. PEMETAAN Kelas VII
  5. PEMETAAN Kelas VIII
  6. PEMETAAN Kelas IX
  7. PROTA Kelas VII
  8. PROTA Kelas VIII
  9. PROTA Kelas IX
  10. PROMES Kelas VII
  11. PROMES Kelas VIII
  12. PROMES Kelas IX

…………………………………………….xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx…………………………………………………..

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES PAI

RPP PAI Berkarakter SMP

  1. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 7 semester satu
  2. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 7 semester dua
  3. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 8 semester satu
  4. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 8 semester dua
  5. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 9 semester satu
  6. RPP Berkarakter PAI SMP Kelas 9 semester dua

 
 

Silabus PAI Berkarakter SMP

  1. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 7 semester satu
  2. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 7 semester dua
  3. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 8 semester satu
  4. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 8 semester dua
  5. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 9 semester satu
  6. Silbus Berkarakter PAI SMP Kelas 9 semester dua

 
 

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES TIK

Berikut RPP TIK Berkarakter SMP MTS dan silabusnya dapat anda download

  1. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 1 
  2. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 7 Semester 2 
  3. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 1 
  4. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 8 Semester 2 
  5. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 1 
  6. RPP TIK Berkarakter SMP Kelas 9 Semester 2

Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 7 8 9 Semester Ganjil dan Genap

  1. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 7 Semester Satu 
  2. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 7 Semester Dua 
  3. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 8 Semester Satu 
  4. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 8 Semester Dua 
  5. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 9 Semester Satu 
  6. Silabus TIK Berkarakter SMP Kelas 9 Semester Dua

Setelah Download Silabus dan RPP TIK SMP Berkarakter SMP/MTS, jangan lupa download Perangkat Pembelajran yang lain di bawah ini

  1. KKM Kelas VII
  2. KKM Kelas VIII
  3. KKM Kelas IX
  4. SK KD Kelas VII
  5. SK KD Kelas VIII
  6. SK KD Kelas IX
  7. PEMETAAN Kelas VII
  8. PEMETAAN Kelas VIII
  9. PEMETAAN Kelas IX
  10. PROTA Kelas VII
  11. PROTA Kelas VIII
  12. PROTA Kelas IX
  13. PROMES Kelas VII
  14. PROMES Kelas VIII
  15. PROMES Kelas IX

RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES BAHASA INGGRIS

  1. RPP Bahasa Inggris Kelas VII/7
  2. RPP Bahasa Inggris Kelas VIII/8
  3. RPP Bahasa Inggris Kelas IX/9

  
 

Berikut Silabus Bahasa Inggris  Berkarakter SMP kelas 7, 8, 9

  1. Silabus Bahasa Inggris Kelas VII/7 Semester 1
  2. Silabus Bahasa Inggris Kelas VII/7 Semester 2
  3. Silabus Bahasa Inggris Kelas VIII/8
  4. Silabus Bahasa Inggris Kelas IX/9

Perangkat Pembelajaran yang lainnya

  1. KKM Kelas VII
  2. KKM Kelas VIII
  3. KKM Kelas IX
  4. SK KD Kelas VII
  5. SK KD Kelas VIII
  6. SK KD Kelas IX
  7. PROTA Kelas VII
  8. PROTA Kelas VIII
  9. PROTA Kelas IX
  10. PROMES Kelas VII
  11. PROMES Kelas VIII
  12. PROMES Kelas IX
  13. PEMETAAN Kelas VII
  14. PEMETAAN Kelas VIII
  15. PEMETAAN Kelas IX

 RPP, SILABUS, KKM, PROTA DAN PROMES MATEMATIKA

Berikut RPP Matematika berkarakter SMP Kelas 7 8 dan 9

  1. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas VII – 1
  2. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas VII – 2
  3. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas VIII – 1
  4. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas VIII – 2
  5. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas IX – 1
  6. RPP Matematika Berkarakter SMP Kelas IX – 2
  7. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 7 Semester satu
  8. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 7 Semester dua
  9. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 8 Semester satu
  10. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 8 Semester dua
  11. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 9 Semester satu
  12. Silabus Matematika Berkarakter SMP Kelas 9 Semester dua

Selain Silabus dan RPP Matematika Berkarakter anda juga bisa mendownload perangkat pengajar yang lainnya :

  1. SK KD
  2. Pemetaan
  3. Program Semester
  4. Program Tahunan
  5. KKM

Sumber: http://smpn3geta.ucoz.com

Download Petunjuk UN 2012

  1. Permen No 59 tahun 2011 Tentang UN
  2. POS UN SMP-SMA-SMK 2012
  3. Kisi-Kisi UN 2012
  4. Presentasi Sosialisasi UN 2012
  5. Tanya Jawab Tentang UN 2012

Download Panduan BOS 2012

  1. Juknis Bos 2012
  2. Permendagri No 62 Tahun 2011
  3. Permendikbud no 51 tahun 2011 tentang BOS
  4. Permendagri Versi Cetak

PETUNJUK PENGISIAN NILAI RAPORT : KLIK DISINI

 

DOWNLOAD PEDOMAN GURU BERPRESTASI : KLIK DISINI

 

[ Seputar KTSP ]

PENILAIAN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN TEMATIK

Bahan Latihan Persiapan UN

Gaung Ujian Nasional kian menggema, tinggal beberapa lama lagi akan segera dihelat. Siswa yang bijaksana maka telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya, sehingga pada saatnya ujian ia tidak memaksakan diri untuk belajar semalam suntuk. Belajar dapat dilakukan dengan membahas soal-soal yang sudah pernah muncul, karena SKL yang ditetapkan tidak banyak bergeser dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai bahan latihan, silahkan kalian unduh beberapa file berikut dan berlatihlah.

  1. Pembahasan Mtk P-1 th 2010
  2. PEMBAHASAN SMP KodeB-p4tkmatematika-org
  3. PEMBAHASAN SMP KodeA-p4tkmatematika-org
  4. Prediksi Soal UN Mapel Matematika Paket B th 2010/2011
  5. Prediksi Soal UN Mapel Matematika Paket A th 2010/2011
  6. pembahasan B. Ing. UN P-1 th 2010
  7. Prediksi soal UN B. Inggris tahun 2010/2011 Paket B1
  8. Prediksi Soal UN B. Inggris tahun 2010/2011 Soal A1
  9. EYD terbaru dari Permendiknas 46 2009
  10. Pembahasan B.IND_P_1 th 2010
  11. Prediksi Soal UN Mapel B. Indonesia Paket A th 2010/2011
  12. Prediksi Soal UN Bahasa Ind Paket-B 2011
  13. Pembahasan mapel biologi soal UN th 2009/2010 P-1
  14. Pembahasan SOAL UN Fisika PAKET 1-3 2010
  15. Prediksi UN mapel IPA paket A 2011 (26-11-10)
  16. Prediksi Soal UN Mapel IPA Paket B th 2010/2011
  17. Prediksi Soal UN Mapel IPA Paket A th 2010/2011

File berasal dari beberapa sumber.

Jadwal UN dan Pengumuman Lulus 2012

 
 

Ujian Nasional (Unas) Tahun Pelajaran 2011/2012 telah dijadwalkan oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memastikan pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional yang dijadwalkan berlangsung pada April 2012.

Menurut Mendikbud,  ada empat kunci pelaksanaan UN yang baik atau kredibel.

  • Pertama, dijamin keamanan dan kerahasiaannya. Karena jika berkasnya bocor, maka kredibilitas UN itu sudah berkurang, bahkan hilang.
  • Kedua, dari sisi ketepatan distribusi, harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat bahan yang mau diuji.
  • Ketiga, pada hari pelaksanaan harus dijamin kelancarannya.  Jangan sampai soal sudah ada semua tapi soal ujian yang dibagikan salah. “Kalau seandainya terjadi kesalahan, maka harus disiapkan satu sistem yang mampu mengantisipasi kesalahan tersebut,” katanya.
  • Keempat, dalam sistem evaluasi harus dipastikan agar nilai rapor bisa menjamin bahwa nilai itu mencerminkan kemampuan sang anak. “Nilai rapor jangan mencekungkan atau mencembungkan nilai anak yang sebenarnya,” kata Menteri Nuh.

Kriteria Kelulusan

Menteri Nuh menegaskan, bahwa ujian nasional bukanlah penentu kelulusan.  Kelulusan ditentukan satuan pendidikan. Namun, satuan pendidikan menentukan kelulusan berdasarkan, tuntas kegiatan belajar mengajar, akhlak yang baik, dan ujian nasional.

Jadwal UN 2012 (Utama)

  • SMA/MA: 16-19 April 2012
  • SMP/MTs dan SMPLB : 23-26 April 2012
  • SD/MI/SDLB UN : 7-9 Mei 2012

Jadwal UN 2012 (Susulan)

  • SMA/MA : 23-26 April.
  • SMP/MTs dan SMPLB:30- 4 Mei 2012.
  • SD/MI/SDLB : 14-16 Mei 2012.

Jadwal Pengumuman Lulus UN 2012

  • SMA/MA dan SMK : 24 Mei 2012.
  • SMP/MTs, SMPLB dan SMALB: 2 Juni 2012.
  • Tingkat SD, menjadi kewenangan setiap provinsi.

Sumber : http://tunas63.wordpress.com/2011/12/03/jadwal-un-dan-pengumuman-lulus-2012/

Mengajar Pendidikan karakter dengan Berkarakter

Posted by Alim Sumarno, M.Pd

Begitu gerakan pendidikan karakter mulai dicanang sejak tahun 2009, maka semangat mengimplementasikan gagasan itu mulai menggulir pada semua jenjang pendidikan. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai nilai-nilai yang diwujudkan dalam perilaku nyata sehari-hari yang bersumber dari norma agama, etika, adat istiadat, budaya, maupun undang-undang atau peraturan. Pembangunan karakter sebenarnya sudah lama menjadi kebijakan dan diintervensikan dalam pendidikan. Kita mengenal pendidikan agama, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral pancasila, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan kepribadian, pembiasaan, atau kegiatan intra maupun ekstrakurikuler yang membangun karakter, seperti pramuka atau pencinta alam. Di lingkungan masyarakat maupun keluarga sebenarnya upaya menumbuhkan karakter yang baik telah banyak dilakukan, seperti sopan santun, jujur, atau bertanggung jawab. Namun demikian, upaya-upaya itu belum secara luas tampak dalam kehidupan sehari-hari, dan belum menjadi karakter yang menyatu dengan pribadi keseharian.

Keprihatinan lemahnya karakter generasi bangsa dan kecenderungan kebutuhan manusia yang berkarakter dalam menghadapi persaingan global, mendorong pemerintah menggelorakan gerakan baru yang berlabel pendidikan karakter.

Pendidikan karakter memang tidak dipaksakan sebagai mata kuliah atau pelajaran baru yang harus diajarkan kepada siswa (mahasiswa), tetapi diintegrasikan secara sistematis pada semua aspek aktivitas pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah maupun ekstrakurikuler.

Begitu urgennya pendidikan karakter tersebut, sehingga pada tingkat program studi upaya mengintervensi kepada mahasiswa terutama calon guru telah dimulai, yaitu dengan memasukkan pendidikan karakter sabagai salah satu kompetensi pada mata kuliah yang berkaitan dengan pembelajaran, yaitu Proses Belajar Mengajar (PBM I, II, III), Praktek Pengalaman Lapangan (PPL I). Pada mata kuliah tersebut mahasiswa diminta untuk membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan perlengkapannya yang didalamnya memuat aspek-aspek karakter, seperti pada tujuan, indikator, kegiatan belajar mengajar, maupun penilaian.

Sedang pada mata kuliah lain diminta untuk menyisipkan nilai-nilai karakter dalam Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBRP), dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Nilai-nilai itu dimunculkan tidak hanya sebagai dampak samping saja, tetapi dampak yang sengaja dirancang. Misalkan pada tujuan pembelajaran disebutkan “mahasiswa dapat membangun struktur matematika sederhana dari geometri finit secara mandiri dan bertanggung jawab”. Pada kegiatan pembelajaran, dosen memberi tanggung jawab kepada masing-masing mahasiswa untuk membuat definisi-definisi dan teorema-teorema dari aksioma yang diketahui secara mandiri. Dosen memantau aktivitas mahasiswa ketika pembelajaran dengan memberikan penilaian seperti “apakah mahasiswa selalu, jarang, atau tidak pernah melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi dan sungguh-sungguh?”, kemudian “apakah tugas yang diberikan itu selalu, jarang, atau tidak pernah dikerjakan sendiri atau meniru hasil temannya?”. Akumulasi nilai yang diperoleh ini digunakan sebagai bagian dari nilai akhir, yaitu termasuk nilai partisipasi atau bagian nilai dari tugas. Pedoman penilaian di UNESA untuk nilai akhir suatu mata kuliah menggunakan acuan 20% ujian tengah semester, 30% tugas mandiri dan kelompok, 30% ujian akhir semester, dan 20% partisipasi.

Upaya melalui peraturan ini paling tidak memberi arah pengembangan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Implementasi di ruang kuliah, para dosen diminta melaksanakan dengan sesungguhnya rancangan penyisipan nilai-nilai yang baik itu sebagai bagian dari karakter dosen masing-masing. Bagaimana mengetahui implementasinya? Program studi melakukan supervisi sekali dua kali dalam satu semester, dan melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa untuk menilai kinerja dosen. Aktivitas itu paling tidak memberi kendali bagi dosen untuk melaksanakan pembelajaran dengan sebaiknya, karena hasil itu digunakan sebagai bahan refleksi setiap akhir semester.

Karakter adalah suatu nilai yang muncul tidak hanya sesaat, sehingga dalam mentransfer kepada mahasiswa tidak hanya keterampilan mengajar belajar saja yang diperlukan, tetapi keteladanan sehari-hari. Dengan demikian, diperlukan mengajar belajar karakter melalui karakter juga.

 

Sumber : http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/mengajar-pendidikan-karakter-dengan-berkarakter

Pengertian Hasil Belajar

Posted by Alim Sumarno, M.Pd

Hasil belajar yang sering disebut dengan istilah “scholastic achievement” atau “academic achievement” adalah seluruh efisiensi dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil Belajar (Briggs, 1979:147) .
Menurut Gagne dan Driscoll (1988:36) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa (learner ‘s performance).
Gagne dan Briggs (1979:52) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan internal (capability) yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu.

Dick dan Reiser (1989:11)mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari empat jenis, yaitu: pengetahuan, keterampilan intelektual, keterampilan motor dan sikap. Sedangkan Bloom, et.al (1966:7) membedakan hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan motor).

Setiap ranah diklasifikasikan lagi dalam beberapa tingkat atau tingkat kemampuan yang harus dicapai (level of competence). Untuk ranah “pengetahuan” mulai dari tingkat yang paling ringan yaitu; mengingat penilaian (evaluation). Ranah sikap mulai dari menangkap / merespon pasif, bereaksi dengan sukarela / merespon aktif, mengapresiasi, menghayati / internalisasi, sampai akhirnya menjadi karakter atau jiwa di alam dirinya (life style). Sedangkan ranah psikomotorik dimulai dari tingkat mengamati, selanjutnya membantu melakukan, melakukan sendiri, melakukan dengan lancar sampai secara otomatis atau reflekstoris.

Menurut Gagne (1977:42), Gagne & Driscoll (1988:74) belajar bukan merupakan proses tunggal, melainkan proses yang luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan tingkah laku, di mana tingkah laku tersebut merupakan hasil dari efek kumulatif dari belajar. Artinya banyak keterampilan yang telah dipelajari memberikan kontribusi untuk belajar keterampilan yang lebih rumit.

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang menghasilkan berbagai macam tingkah laku yang berbeda yang disebut “kapasitas”. Kapasitas itu diperoleh orang dari; (1) Stimulus yang berasal dari lingkungan, dan (2) Proses kognitif yang dilakukan si belajar.

Berdasarkan pandangan ini Gagne mendefinisikan secara formal bahwa “belajar” adalah perubahan dalam posisi atau kemampuan manusia yang bertahan selama masa waktu dan tidak semata-mata disebabkan oleh proses pertumbuhan. Perubahan terebut berbentuk perubahan tingkah laku, hal itu dapat diketahui dengan jalan membandingkan tingkah laku sebelum belajar dan tingkah laku yang diperoleh setelah belajar. Margaret G. Bell (dalam Panen, 2000:24) Yang lain mengemukakan bahwa perubahan tingkah laku dapat berbentuk perubahan kemampuan jenis kerja atau perubahan sikap, minat atau nilai, perubahan itu harus bertahan selama beberapa waktu.

Menurut Gallowing (1976:129), belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan faktor-faktor lain. Proses belajar disini antara lain mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan penyesuaian dengan struktur kognitif yang terbentuk dalam pikiran seseorang berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Gagne (1977:43) menemukan lima ragam belajar yang terjadi pada manusia, yaitu; (1) Informasi verbal, (2) Keterampilan intelektual, (3) Keterampilan motor, (4) Sikap, dan (5) Siasat kognitif.

Informasi verbal adalah kemampuan yang dinyatakan dengan kategori memperoleh label atau nama-nama-nama, fakta dan bidang pengetahuan yang telah tersusun. Menurut Sinambela (1977:16) kemampuan verbal ini sangat erat hubungannya dengan hasil belajar. Hasil penelitian untuk disertasi oleh Rusiaman (1990:124) dan Mukhayar (1991:162) menemukan bahwa proses Menalar banyak tergantung dari perpaduan antara intelegensi dan kemampuan verbal siswa.Kegiatan untuk mengetahui kemampuan informasi verbal ini dilakukan dengan mengatakan, suatu faktor atau peristiwa, memberikan nama lain yang hampir sama, membuat ringkasan dari informasi yang telah dipelajari.

Data informasi verbal menurut Huda (1997:3) pada umumnya diperoleh dengan tiga teknik, yaitu; kuesioner, buku harian, dan wawancara. Dari kuesioner dan buku harian diperoleh informasi verbal tulis, namun kuesioner lebih produktif dari buku harian. Wawancara dapat menghasilkan informasi verbal lisan. Jenisnya terdiri dari wawancara konvensional yang bertanya pengalaman, perasaan, dan pengamatan yang telah dilakukan oleh siswa terhadap dirinya sendiri. Dan wawancara pada apa yang sedang berlangsung dalam pikiran siswa. Teknik kedua ini disebut verbalisasi pikiran (think aloud).
Ketrampilan intelektual adalah kemampuan yang berupa keterampilan yang membuat seseorang mampu dan berguna di masyarakat. Ketrampilan intelektual terkait dengan pendidikan formal mulai dari tingkat dasar dan seterusnya. Ketrampilan intelektual ini terdiri atas empat keterampilan yang terkait dan bersifat sederhana sampai yang rumit yaitu belajar diskriminasi (membedakan), belajar konsep konkret dan konsep menurut definisi, belajar metode dan belajar metode yang tarafnya lebih tinggi.Ketrampilan gerak (motor) adalah kemampuan yang mendasari pelaksanaan perbuatan jasmaniah. Keterampilan ini bila sering dipraktekkan akan bertambah sempurna. Untuk itu dalam mengajarkannya harus banyak pengulangan atau latihan-latihan disertai umpan balik dari lingkungan.

Sikap adalah kemampuan yang mempengaruhi pilihan pada tindakan mana yang harus diambil. Menurut Deaux & Wrightsman (1988:238) sikap adalah kesediaan untuk bertingkah laku terhadap obyek di lingkungan. Fitur-fitur dari sikap selalu melibatkan segi penilaian yang berasal dari bagian-bagian afeksi. Komponen afeksi mengandung sistem penilaian emosional yang bisa bersifat positif / negatif atau bisa menimbulkan perasaan senang / tidak senang. Berdasarkan penilaian ini maka terjadilah kecenderungan untuk bertingkah laku.

Krech & Crutchfield (1962) dalam Zahera (1997:183) mengemukakan bahwa sikap seseorang ditentukan oleh faktor kebutuhan-kebutuhan individu, informasi yang diperoleh mengenai obyek sikap, kelompok tempat individu bergabung, dan kepribadian individu. Sedangkan Nimpoeno (1988:47) menyebutkan bahwa sikap dan tingkah laku manusia sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dibawa sejak masa kecilnya.Fitur kemampuan ini adalah tidak menentukan tindakan khusus apa yang harus diambil. Belajar memperoleh sikap berdasarkan pada informasi tentang apa-apa tindakan yang harus dilakukan dan apa akibatnya.

Yang terakhir adalah siasat kognitif yaitu kemampuan yang mengatur bagaimana si belajar mengelola belajarnya, seperti mahal atau berpikir dalam rangka pengendalian sesuatu untuk mengatur suatu tindakan, hal ini mempengaruhi dan perhatian si belajar dan informasi yang tersimpan dalam ingatannya. Kapasitas ini akan mempengaruhi siasat si belajar dalam rangka mencari kembali hal-hal yang telah disimpan. Siasat kognitif ini merupakan suatu proses inferensi atau induksi di mana seseorang mengingat objek dan kejadian-kejadian dalam rangka memperoleh suatu penjelasan tentang suatu gejala tertentu untuk menghasilkan induksi.

Jerome S. Bruner adalah seorang ahli Psikologi Kognitif, yang memberi dorongan agar pendidikan memberi perhatian pada pentingnya pengembangan berpikir. Bruner tidak mengembangkan teori belajar yang sistimatis, dasar pemikiran teoritis memandang bahwa manusia adalah sebagai pemrosesan, pemikir dan pencipta informasi.

Oleh itu yang terpenting dalam belajar menurut Bruner (1961:23)adalah cara-cara bagaimana seseorang memilih, mempertahankan dan mentransformasikan informasi yang diterimanya secara aktif. Sehubungan dengan itu Bruner sangat memperhatikan masalah apa yang dilakukan manusia dengan informasi yang diterima itu untuk mencapai pemahaman dan membentuk kemampuan berpikir siswa.

Selanjutnya menurut Bruner (1962:98) agar proses belajar berjalan lancar ada tiga faktor yang sangat ditekankan dan harus menjadi perhatian guru-guru di dalam menyelenggarakan pembelajaran yaitu:

  1. Pentingnya memahami struktur mata kuliah.
  2. Pentingnya belajar aktif agar seseorang bisa menemukan sendiri konsep-konsep sebagai dasar untuk memahami dengan benar.
  3. Pentingnya nilai dari berpikir induktif.

Berdasarkan pandangan Bruner ini, maka ada empat aspek utama yang harus menjadi perhatian dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut:

  1. Struktur Mata Pelajaran. Struktur mata pelajaran mengandung ide-ide, konsep-konsep dasar, hubungan antara konsep atau contoh-contoh dari konsep tersebut yang dianggap penting. Menurut Brunerpembelajaran akan lebih bermakna, kepadadan mudah diingat oleh siswa bila difokuskan pada memahami struktur mata pelajaran yang akan dipelajari, sebab si belajar dapat menghubungkan antara subyek yang satu dengan pokok bahasan yang lain, baik dalam mata pelajaran yang sama atau dalam mata pelajaran yang berbeda.
  2. Kesiapan Untuk Belajar. Dalam belajar guru harus memperhatikan kesiapan si belajar untuk mempelajari materi baru atau yang bersifat lanjutan. Kesiapan belajar dapat terdiri atas penguasaan keterampilan-keterampilan yang lebih mudah yang telah dikuasai sebelumnya dan yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan mencapai keterampilan yang lebih tinggi. Kesiapan untuk belajar ini dipengaruhi oleh kematangan psikologis dan pengalaman si belajar. Untuk mengetahui apakah si belajar telah memiliki kesiapan untuk belajar perlu diberikan tes tentang materi awal yang terkait dengan topik yang akan diajarkan. Kapan si belajar dapat mengerjakan tes dengan baik, berarti ia telah siap. Kapan tidak mampu mengerjakan sekalipun ia telah bekerja keras, ia dinyatakan belum siap
  3. Intuisi. Menurut Bruneryang dimaksud dengan intuisi adalah teknik-teknik intelektual analitis untuk mengetahui apakah formulasi-formulasi itu merupakan kesimpulan yang sahih atau tidak.
  4. Motivasi. Menurut Bruner motivasi adalah kondisi khusus yang dapat mempengaruhi individu untuk belajar. Motivasi merupakan variabel penting, oleh karenanya Bruner percaya bahwa hampir semua anak-anak memiliki waktu-waktu pertumbuhan akan “keinginan untuk belajar”, imbalan (reward) dan hukuman (punishment) mungkin penting untuk meningkatkan perbuatan tertentu atau untuk membuat mereka yakin sampai mau mengulangi apa yang sudah dipelajari. Bruner menekankan pentingnya motivasi instrinsik dibandingkan motivasi ekstrinsik.

Dari uraian di atas nampak bahwa belajar merupakan jaringan aktivitas yang kompleks, tetapi dilakukan dengan sadar oleh seseorang yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku. Kasiyati (2000:93) mengemukakan prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:

  1. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi hubungan saling mempengaruhi secara dinamis antara Siswa dan lingkungannya.
  2. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah, dan jelas untuk Siswa.Tujuan akan menentukan dalam belajar untuk mencapai harapan-harapannya.
  3. Belajar yang paling efektif saat didasari oleh dorongan motivasi yang murni dan bersumber di dalam dirinya sendiri.
  4. Selalu ada rintangan dan hambatan dalam belajar, karena itu Siswa harus sanggup mengatasinya secara tepat.
  5. Belajar membutuhkan bimbingan, bimbingan itu baik dari dosen atau klaim dari buku pelajaran sendiri.
  6. Jenis belajar yang paling utama adalah belajar untuk berpikir kritis, lebih baik dari pembentukkan kebiasaan mekanis.
  7. Cara belajar yang paling efektif adalah dalam bentuk solusi masalah melalui kerja kelompok selama masalah-masalah tersebut telah disadari bersama.
  8. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian.
  9. Belajar membutuhkan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat dikuasai.
  10. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan atau hasil.
  11. Belajar dianggap berhasil apabila sipelajar telah sanggup mentransferkan atau menerapkannya ke dalam bidang praktek sehari-hari.

Sesuai dengan prinsip-prinsip belajar pada, maka untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, diperlukan tiga tingkat aktivitas yaitu; 1).persiapan belajar, 2). pelaksanaan belajar, dan 3). pengendalian belajar.Pada tingkat persiapan yang harus dilakukan Siswa Kelas III SDN 205/IV Kota Jambi adalah menyiapkan situasi dan kondisi belajar yang menyenangkan yaitu meliputi; menyiapkan ruang belajar yang bersih, pencahayaan dan ventilasi yang baik, memelihara kesehatan jasmani, emosi dan sosial, mengatur waktu belajar, menyiapkan bahan ajar dan alat tulis yang diperlukan.

Pada tingkat pelaksanaan belajar, yang harus dilakukan adalah membaca, menghafal, membuat catatan kritis, menjawab pertanyaan, membuat pelatihan, berdiskusi atau bertanya jawab dengan teman sejawat (jika ada). Sedangkan pada tahap operasi belajar, yang dilakukan adalah mengevaluasi efektivitas hasil belajar dan menguji apakah hasil belajar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya dilihat dari proses pengukuran, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan efisiensi nyata yang dapat diukur secara langsung dengan tes dan bisa dihitung hasilnya dengan nomor (Woodwort & Marquis, 1957:76). Hal ini berarti bahwa hasil belajar seseorang dapat diperoleh melalui perangkat tes dan dengan hasil tes dapat memberikan informasi tentang seberapa jauh kemampuan penyerapan bahan oleh seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran.

Oleh karena itu hasil belajar siswa adalah cermin dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang telah diukur dan ditampilkan dengan nilai. Good (1959:425) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan pengetahuan yang diperoleh atau ketrampilan yang dikembangkan dalam pelajaran di sekolah, yang biasanya ditampilkan dengan skor atau nilai atau pekerjaan yang dibangun guru.

Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam (faktor internal) maupun faktor dari luar (faktor eksternal). Menurut Suryabrata (1982:27) yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan faktor psikologis (misalnya kecerdasan, motivasi berprestasi, dan kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan faktor instrumental (misalnya guru, kurikulum, dan model pembelajaran) .
Gagne (1985:62) menyebut dengan istilah kondisi internal (internal conditions) dan kondisi eksternal (external condition). Faktor internal adalah faktor yang berasal dalam diri individu yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu:(1) faktor fisiologis, (2) faktor psikologis, yang meliputi faktor intelektif (kecerdasan, minat, kebutuhan, emosi dan motivasi), dan (3) faktor kematangan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang.mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dibedakan atas faktor: (1) lingkungan budaya, (2) lingkungan fisik, (3) lingkungan spiritual, dan (4) lingkungan Agama (Rusyan & Samsudin, 1989:75). Sedangkan Bloom (1982:11) mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi, dan kualitas pembelajaran.

 

Sumber : http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/pengertian-hasil-belajar